Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teruntuk Dinna

1 September 2024   06:46 Diperbarui: 1 September 2024   06:48 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinna, 

kau adalah mentari pagi 

yang menyelinap masuk 

di sela tirai jendela, 

menyentuh pipiku dengan lembut 

seperti doa-doa di sela isak

yang kau ucapkan 

di tiap subuh yang hening.

Kau adalah angin sepoi 

yang membawa harum tanah 

setelah hujan, 

membangkitkan ingatan 

tentang langkah-langkah kecil 

di jalan-jalan yang dulu kita pijak 

bersama, 

mengiringi senyummu 

yang menyimpan semua jawab.

Dalam pelukanmu, 

aku menemukan rumah, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun