Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih di Luar Waktu

1 September 2024   05:45 Diperbarui: 1 September 2024   06:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sudut dapur yang hangat, 

ibu adalah matahari 

yang tak pernah terbenam, 

cahaya lembut 

yang menyapu rasa dingin 

dari hari-hari penuh kekacauan.

Kami membangun istana pasir 

di tepi pantai imajinasi, 

ibu adalah ombak 

yang membasahi kaki, 

seperti pelukan lembut 

yang membungkus mimpi-mimpi 

dalam kain waktu yang tenang.

Kau menyulam hari 

dari benang-benang senyum, 

membuat jari-jari kami 

terikat pada harmoni 

yang tak pernah bisa diulang, 

seperti lagu yang dinyanyikan 

di luar batas waktu.

Di setiap malam, 

ibu adalah bintang yang menjaga, 

sebuah lampu kuning 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun