Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata-Kata pada Hujan

1 September 2024   01:41 Diperbarui: 1 September 2024   01:58 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah hujan yang tak berhenti, 

kerinduan ku menetes 

seperti tetes air yang mengalir 

di kaca jendela, 

sebuah aliran lembut 

yang menghapus jejak 

dari yang telah tiada.

Ku bicara dengan bayangan, 

menyusun kalimat-kalimat 

dari kesunyian, 

mencoba mendengarkan 

suara yang telah memudar 

di balik awan gelap, 

seperti mimpi yang menguap 

di pagi hari.


Di setiap petikan hujan, 

ada getaran dari kenangan, 

seperti gitar yang dilupakan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun