Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kata-Kata pada Hujan

1 September 2024   01:41 Diperbarui: 1 September 2024   01:58 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dalam pojok kamar, 

setiap nada membawa 

kebisingan masa lalu 

yang terhanyut dalam riuh air.

Aku menulis surat 

dengan tinta yang telah pudar, 

mengirimkannya melalui angin 

yang tak pernah sampai, 

sebuah pesan yang tersisa 

di antara dedaunan yang jatuh, 

seperti doa yang terlepas 

dari jari-jari tangan.

Kau adalah bayangan 

yang tak pernah lagi bisa ku sentuh, 

sebuah titik hitam 

di tengah kanvas putih, 

seperti malam yang gelap 

di ujung horizon, 

sebuah rasa yang hilang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun