Di ujung hari,Â
kau pulang dengan senyumÂ
yang tertinggal di ambang pintu,Â
sedangkan kamiÂ
tertidur di atas tumpukan harapanÂ
yang makin tipis,Â
menanti fajarÂ
tanpa tahuÂ
apakah esokÂ
akan membawa wajah baruÂ
atau sekadar mimpiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!