Pada sela  waktuÂ
jam bergerak tanpa iramaÂ
seperti denyut yang terputusÂ
dalam detik yang hampa.
Ingatkah kau  waktu bersama ?
Ataukah kisah itu kau lupa jua ?
Kata-kata berurai
Darimu, dariku
menjadi butiran yang melayang,Â
seringan kabut  yang menyusutÂ
di permukaan
pudar
Jam masih bergerak
Tanpa irama
Dalam detik yang benar -- benar hampa
Dan angin sepi berbisik
Sudahlah, lupakan semua
Langkah tersebarÂ
mengisi kekosonganÂ
dengan jejak yang samar
Kau yang cipta semua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!