Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Runtuhan Waktu

29 Agustus 2024   12:22 Diperbarui: 29 Agustus 2024   12:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi koleksi doc. pribadi

Pada sela  waktu 

jam bergerak tanpa irama 

seperti denyut yang terputus 

dalam detik yang hampa.

Ingatkah kau  waktu bersama ?

Ataukah kisah itu kau lupa jua ?

Kata-kata berurai

Darimu, dariku

menjadi butiran yang melayang, 

seringan kabut  yang menyusut 

di permukaan

pudar

Jam masih bergerak

Tanpa irama

Dalam detik yang benar -- benar hampa

Dan angin sepi berbisik

Sudahlah, lupakan semua

Langkah tersebar 

mengisi kekosongan 

dengan jejak yang samar

Kau yang cipta semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun