Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Seniman Perlu Berperan Aktif dalam Lembaga Kesenian

15 Agustus 2024   13:39 Diperbarui: 15 Agustus 2024   13:42 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era globalisasi dan modernisasi yang pesat, kebudayaan menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang cepat. Seni, sebagai bagian integral dari kebudayaan, memiliki peran penting dalam menjaga identitas dan warisan budaya. 

Keterlibatan seniman di lembaga kesenian berperan penting untuk memastikan seni tetap hidup dan berkembang serta menjadi kunci dalam upaya memajukan kebudayaan. Seniman yang aktif di lembaga kesenian berperan dalam memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan komunitas seni dan masyarakat.

Lembaga kesenian, baik formal maupun non-formal, berperan dalam memfasilitasi perkembangan seni dengan menjadi jembatan antara seniman, masyarakat, dan pemerintah. 

Lembaga kesenian yang melibatkan seniman dalam pengambilan keputusan lebih efektif karena seniman memahami tantangan dan potensi dunia seni, sehingga kebijakan yang diterapkan lebih responsif terhadap kebutuhan komunitas seni. Seniman yang terlibat aktif membawa kepekaan lebih tinggi terhadap isu-isu globalisasi, teknologi, dan identitas budaya.

Sejarah menunjukkan bahwa seniman sering menjadi agen perubahan sosial yang efektif melalui karya mereka yang berfungsi sebagai bentuk ekspresi estetis dan kritik sosial. 

Keterlibatan seniman di lembaga kesenian memberi mereka ruang untuk mengarahkan diskusi tentang isu-isu sosial, politik, dan budaya, serta mempromosikan kesadaran masyarakat akan pentingnya seni.

 Seni memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat yang beragam, dan lembaga kesenian dapat memperkuat kohesi sosial melalui program-program yang inklusif.

Teknologi digital membuka peluang besar bagi seniman untuk menyebarkan karya mereka secara global, namun juga membawa tantangan berupa homogenisasi budaya. 

Lembaga kesenian yang melibatkan seniman aktif dapat merumuskan strategi yang melindungi dan memperkuat kebudayaan lokal, serta memanfaatkan teknologi untuk melestarikan warisan budaya. 

Selain itu, teknologi membuka ruang baru untuk eksperimen seni seperti seni digital dan multimedia, yang relevan dengan konteks kebudayaan lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun