Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Mengapa Lukisan Bisa Menjadi Mahal: Kualitas Karya atau Nilai Seniman?

14 Agustus 2024   18:38 Diperbarui: 14 Agustus 2024   19:06 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai contoh, karya dari seniman terkenal yang mungkin tidak dianggap luar biasa dalam hal teknik tetap dapat dihargai sangat tinggi karena nilai historis atau simbolis yang melekat pada seniman tersebut. Sebaliknya, seniman baru yang sangat berbakat mungkin menghasilkan karya berkualitas tinggi, tetapi nilai karyanya mungkin tetap rendah jika mereka belum diakui oleh komunitas seni atau belum memiliki rekam jejak yang kuat.

Harga sebuah lukisan biasanya merupakan hasil dari kombinasi antara kualitas karya dan nilai dari seniman yang menciptakannya. Meskipun kualitas teknis dan estetika dari karya sangat penting, reputasi, pengaruh, dan sejarah seniman sering kali menjadi penentu utama dalam menilai harga karya seni. Dalam dunia seni rupa, di mana subjektivitas dan persepsi publik memainkan peran besar, harga sebuah lukisan bisa jadi lebih mencerminkan nilai dari senimannya daripada kualitas karya itu sendiri. Namun, karya seni yang benar-benar luar biasa cenderung dihargai tinggi baik karena kualitasnya maupun karena nilai dari seniman yang menciptakannya, menciptakan keseimbangan yang sempurna antara keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun