Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Soal Cerita pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel ( SPLDV ) dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kontekstual dan Media Pembelajaran Interaktif di Kelas VII SMP Negeri 1 Binakal Kabupaten Bondowoso
Pendahuluan
Pada pembelajaran matematika terdapat proses pemecahan masalah yang memainkan peranan penting di sekolah karena kemampuan pemecahan masalah ini merupakan kemampuan yang menuntut siswa untuk menyelesaikan suatu masalah matematika. Siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika, seringkali melakukan kesalahan dalam pengerjaan soal-soal matematika, hal ini terjadi karena siswa tidak paham pada materi atau tidak memahami konsep matematika. Ketidakcocokan metode dan sistem pengajaran yang diberikan oleh guru juga dapat menyebabkan siswa mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal matematika (Goleman, 2019).
Salah satu konsep yang sering menjadi tantangan bagi siswa adalah Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV), terutama saat diterapkan dalam pemecahan soal cerita. Kendala ini muncul dari kurangnya keterkaitan antara materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kurikulum yang cenderung teoritis tanpa memperhatikan aplikasi praktis dalam situasi nyata seringkali membuat siswa kehilangan minat dan menghadapi kesulitan dalam memahami serta menyelesaikan soal cerita SPLDV.
Oleh karena itu, metode pembelajaran yang mampu mengaitkan SPLDV dengan konteks kehidupan nyata siswa menjadi sangat penting. Penggunaan metode pembelajaran kontekstual yang memasukkan situasi dunia nyata ke dalam pembelajaran, didukung dengan pemanfaatan media interaktif, diharapkan dapat membantu siswa menginternalisasi konsep SPLDV dengan lebih baik, sehingga mampu mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah nyata.
Pembahasan
a. Situasi
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap soal cerita. Berdasarkan identifikasi penyebab masalah, hal ini diakibatkan oleh :
- Minat membaca siswa yang rendah
- Siswa belum memahami konsep dasar matematika
- Metode / media pembelajaran yang kurang inovatif.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
- Sebagai bahan referensi guru lain jika mengalami permasalahan yang sama.
- Sebagai motivasi pihak terkait untuk mengembangkan dan  menerapkan pembelajaran yang inovatif.
- Menjadi bahan referensi pembelajaran yang inovatif.
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik adalah :
- Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar matematika melalui pembelajaran kontestual.
- Mendesain media pembelajaran interaktif berbasis Ms. Power Point.
- Menjadi fasilitator dalam pembelajaran.
b. Tantangan