Mohon tunggu...
Media Partner
Media Partner Mohon Tunggu... Konsultan - news, event and education

news, event and education group

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Aromanya Tak Senikmat Digital Book, Tapi..."

16 September 2017   22:06 Diperbarui: 16 September 2017   22:26 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

waktu dan bahkan finansial agar minat membaca masyarakat Indonesia meningkat pesat bahkan di era digital inilah e-book menjadi pilihan tersendiri bagi para pembaca untuk menikmati kebiasaannya membaca. 

Aromanya tak senikmat buku tanpa kertas memang harus diakui, semoga masih banyak para pembaca buku yang lebih menikmati dengan versi cetak, masih banyak penulis yang mau menerbitkan buku, tidak ada lagi toko buku yang tutup, tidak ada lagi perpustakaan yang sepi pembaca. Selamat berjuang buku versi cetak dan selamat bergabung buku-buku tanpa kertas, semoga kehadiranmu akan meningkatkan angka minat membaca lebih baik, masyarakat berkarakter dan tentunya tetap ada dalam gerakan filantropi. Salam Literasi, Relawan Membaca 15 Menit.

Oleh: Budi Firmansyah*

*Sekjen Relawan Membaca15menit, CEO prabudatmedia.id

instagram.com/@budiadf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun