waktu dan bahkan finansial agar minat membaca masyarakat Indonesia meningkat pesat bahkan di era digital inilah e-book menjadi pilihan tersendiri bagi para pembaca untuk menikmati kebiasaannya membaca.Â
Aromanya tak senikmat buku tanpa kertas memang harus diakui, semoga masih banyak para pembaca buku yang lebih menikmati dengan versi cetak, masih banyak penulis yang mau menerbitkan buku, tidak ada lagi toko buku yang tutup, tidak ada lagi perpustakaan yang sepi pembaca. Selamat berjuang buku versi cetak dan selamat bergabung buku-buku tanpa kertas, semoga kehadiranmu akan meningkatkan angka minat membaca lebih baik, masyarakat berkarakter dan tentunya tetap ada dalam gerakan filantropi. Salam Literasi, Relawan Membaca 15 Menit.
Oleh: Budi Firmansyah*
*Sekjen Relawan Membaca15menit, CEO prabudatmedia.id
instagram.com/@budiadf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H