Mohon tunggu...
budi adam
budi adam Mohon Tunggu... Bankir - pegawai bumd

hobi lari, nulis, dan ngopi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tiga Kata Kunci TMT untuk Mengapresiasi Anggota Tim

10 Oktober 2023   17:30 Diperbarui: 10 Oktober 2023   17:40 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunci keberhasilan untuk memberikan penghargaan kepada anggota tim yang harus jadi budaya kita sebetulnya bukan dari seberapa besar materi yang akan didapat tapi seberapa besar penghargaan yang kita ucapkan melalui tiga kata kunci TMT untuk menghargai eksistensi atas pencapaian anggota tim tersebut. Apa itu komponen tiga kata kunci TMT tersebut secara singkat akan dijelaskan sebagai berikut :

  • Terima kasih : Tanpa kita sadari terkadang kita sering melupakan hal baik yang dilakukan anggota tim terhadap pencapaian target yang diinginkan. Kenyataanya kita masih berat mengucapkan kalimat "Terima Kasih" atas kontribusi anggota tim terhadap pencapaian target. Itu terjadi karena mindset kita masih terbelenggu dengan pikiran bahwa 'Ya kan itu memang tugas Dia', ' itu memang hal yang biasa Dia lakukan'. Bentuk apresiasi sederhana,murah dan mudah yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan ucapan "terima kasih" terhadap sekecil apapun effort yang diberikan anggota tim akan memberikan impact yang luar biasa terhadap suasana tim dan pencaian target selanjutnya.

  • Maaf : Kata ini mungkin kata yang sangat sulit diucapkan karena manusia mempunyai sifat ego dan gengsi yang tinggi. Dengan kata "maaf" secara tidak langsung memberikan makna bahwa kita memiliki rasa tanggungjawab terhadap apa yang kita lakukan. Kata "maaf" memberikan arti lebih luas untuk menghargai orang lain. Kalimat instruksi yang didahului oleh kata maaf didepannya akan memberikan impact yang luar biasa terhadap hasil yang diinginkan.

  • Tolong : Kita sering lupa meminta bantuan dapat dilakukan dengan cara yang lebih santun dan enak didengar. Memberikan perintah dengan menggunakan kata "tolong" pada awal kalimat akan memberian efek psikologis yang berbeda jika dibandingkan dengan perintah tanpa kata "tolong". Jika kita memulai perintah dengan kata "tolong" kita sebenarnya memberikan instruksi dengan dilandasi penghargaan terhadap eksistensi orang lain. Kata "tolong" mengandung makna yang dahsyat untuk mengubah pendirian seseorang yang tadinya enggan untuk membantu karena ada penghargaan terhadap dirinya maka akan membuat seseorang melakukan yang dimohonkan dengan sukarela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun