Mohon tunggu...
budi sutrisno
budi sutrisno Mohon Tunggu... -

mencoba menyikapi hidup dengan ikhlas dan berusaha menjadi yang terbaik dalam bersikap

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerah Jiwa

25 Mei 2010   08:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pernah ku melangkah dalam beratnya hidup pernahku terpuruk kedalam jurang yang begitu dalam pernah pula ku terasing dalam karangnya kehidupan

tak kan pernah ku lupa juga betapa diri ini hanyut dalam rutinitas hampa

saat ini segalanya berubah menjadi hikmah dibalik peristiwa

semua satu dalam kesatuan yang hakiki

jiwa ku meng melawan tarikan itu

jiwaku ksatria pada dunianya

jiwaku satu dan kuat

erosi kebisuan hanyalah utopia dalam kebermaknaan yang alami

simpul terikat kuat dalam sanubari jiwa

jiwa yang cerah, secerah jiwa mentari fajar ynag terus menerus

dan menghiasi aura kedamaian

(gapai jiwa menangkan asa)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun