Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mesin Buas untuk Mobil Lawas

10 Desember 2024   06:08 Diperbarui: 10 Desember 2024   07:24 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mesin Buas untuk Mobil Lawas (Gambar oleh Paul Brennan dari Pixabay)

Hingga tiba di rumah Joni terpaksa menyimpan jiwa, yang senantiasa menuntut kecepatan, di dalam bagasi, kendati meronta-ronta. Keringat bercucuran. Sambil minum air mineral, Joni menggulir kontak, dan mengetuk nama bengkel langganan pada layar telepon genggam.

"Halo, Pak Mamat."

"Ya, bos?"

"Ada tempat kosong? Besok saya kirim barang."

"Siap. Kebetulan, ada yang baru keluar."

Bengkel Pak Mamat tidak bengkel besar, hanya bisa memuat enam mobil. Maklum, Pak Mamat menggunakan pekarangan di samping rumahnya sebagai tempat perbaikan mobil.

Di bengkel sederhana di tepi kali Ciliwung mesin mobil bawaan Joni dibongkar. Banyak bagian-bagian kudu diganti baru. Tak tanggung-tanggung, penggantinya adalah komponen berkualitas ekstra yang dibuat khusus untuk mesin performa tinggi.

Pak Mamat menangani perbaikan dan penggantian onderdil secara cermat. Terakhir adalah penambahan turbo, satu alat yang dipasang untuk menaikkan tenaga mesin menjadi lebih buas.

"Saya membeli komponen rem kualitas wahid, yang biasanya dipakai untuk mobil balap."

"Siap, bos!"

"O ya, simpen baik-baik. Mahal banget."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun