Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menghirup Teh Tubruk Panas di Kedai Es Teh

6 Desember 2024   08:08 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:03 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teh tubruk panas dan mendoan (dokumen pribadi)

Beberapa hari belakangan suhu udara pagi Kota Bogor cenderung dingin, sekitar 19 derajat C. Mendung menggelayuti langit, menutup sinar matahari, dan membuat suasana tampak muram.

Menjelang sore sampai malam turun hujan. Bahkan, dua hari lalu titik-titik air berjatuhan mulai pagi. Namun, hujan tidak lantas menghentikan semua aktivitas rutin.

Beragam kendaraan bermotor bersicepat agar tidak telat menemui gerbang sekolah atau pintu kantor. Perempatan masih bising dengan lengkingan klakson dan makian pengendara.

Saya pun sibuk memerhatikan trotoar tempat kali melangkah pelan-pelan. Membawa payung lipat di dalam tas, sebagai pelindung apabila langit tiba-tiba meneteskan air.

Rencananya, hendak membeli satu barang di Pusat Grosir Bogor (PGB) yang berjarak 1,5 kilometer dari rumah, sambil olahraga jalan kaki.

Sampai sana, belum buka. Toko-toko umumnya menarik rolling door ke atas pada sekitar pukul sembilan.

Jadi, berbelanja jam setengah sepuluh adalah waktu tepat. Masih enam puluh menit lebih.

Celingak-celinguk, padangan tertumbuk pada sebuah kedai kecil.

Lebar muka bangunan kira-kira empat meter. Dinding berwarna putih memegang pintu dan jendela hijau muda. Papan nama di atasnya memuat tulisan gaya lama, menerangkan sebagai kedai es teh.

Kedai es teh (dokumen pribadi)
Kedai es teh (dokumen pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun