Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Atasi Kerusakan di Rumah, Perbaiki Sendiri atau Panggil Tukang?

1 Desember 2024   06:07 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:02 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu ketika air dari keran cucian piring menetes, meski tuas penutup diputar penuh ke kiri. Diikat karet gelang, hanya sebentar dapat menahan kebocoran.

Keran rusak! Sudah waktunya ditukar dengan yang baru. 

Bisakah penggantiannya bisa dikerjakan sendiri, atau perlu memanggil tukang?

Berikut disampaikan pengalaman saya menghadapi kerusakan di rumah, semasa tubuh masih mampu berkoordinasi dengan baik.

Ketersediaan Perkakas

Di rumah terdapat peti berisi peralatan tukang kayu. Gergaji, serutan, bor manual, pahat, palu, dan perkakas lain yang sulit dicari bandingannya pada zaman sekarang.

Kotak kayu itu tidak rusak dimakan rayap, kendati sudah ada sejak kakek saya masih hidup. Peninggalan bapak dari bapak saya tersebut mungkin saja berusia tiga perempat abad.

Berhubung sayang menggunakan barang antik, saya membeli alat-alat pertukangan baru. Ketersediaan perkakas memudahkan untuk memasang sesuatu atau membetulkan kerusakan di rumah.

Membedakan Perbaikan Kecil dan Besar

Tatkala otak masih mampu memberikan instruksi kepada tangan kanan, saya kerap membetulkan kerusakan kecil dan ringan. Bukan perbaikan besar, apalagi pemugaran, yang memerlukan tenaga terampil.

Jadi, saya membedakan berdasarkan pengamatan yang tampak atas kerusakan sebelum memutuskan, perlu perbaikan kecil atau besar?

Perbaikan Kecil terkait pekerjaan pada bidang terbatas, yang tidak memerlukan waktu sehari penuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun