Satu referensi menyebut, Alzheimer dan demensia sama-sama merupakan penyakit kemerosotan kinerja organ tubuh (degeneratif).
Bedanya, demensia adalah kumpulan gejala terkait fungsi kognitif. Alzheimer merupakan salah satu contoh demensia, meski tidak semua demensia adalah Alzheimer yang juga mengganggu fungsi kognitif.
Perbedaan Alzheimer dan demensia dapat dilihat dari penyebab, gejala, dan cara mengobatinya (keterangan lengkap di sini)
Saya bukan dokter, jadi tidak hendak membahas demensia pun Alzheimer dari sudut pandang medis, tetapi turut (walau seupil) dalam kampanye agar lebih memahami Alzheimer.
Terinformasi dari Alzheimer's Society, September merupakan Bulan Alzheimer Sedunia (World Alzheimer's Month). Sedangkan tanggal 21 September memperingati Hari Alzheimer Sedunia (World Alzheimer's Day).
Kampanye bulan Alzheimer tahun 2024 mengusung tagline 'Time to act on dementia, Time to act on Alzheimer's', dengan membangun kesadaran global dengan fokus pada perlakuan terhadap demensia, serta menentang stigma dan diskriminasi kepada orang terkena penyakit tersebut.
Dalam bulan September, asosiasi Alzheimers sedunia menyelenggaran berbagai kegiatan meliputi pembelaan dan upaya perjuangan hak, distribusi informasi, hingga pengumpulan dana.
Hari Alzheimer Sedunia adalah upaya masyarakat global, untuk meningkatkan kesadaran dan melawan perlakuan negatif terhadap penderita penyakit Alzheimer dan demensia lainnya.
Selamat memperingati Hari Alzheimer Sedunia, tanggal 21 September. Mari kita tingkatkan kesadaran tentang penyakit Alzheimer dan lawan stigma terhadap penderitanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H