Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita Receh dari Warung Kopi di Satu Pagi

25 Agustus 2024   07:08 Diperbarui: 25 Agustus 2024   09:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Etalase warung kopi dan nasi (dokumen pribadi)

***

Masih ada perbincangan encer-encer lainnya, tapi cukuplah ditulis sampai sini saja.

Sudah hampir pukul sebelas. Siap-siap menjalankan ibadah Jumat. Saya pamit undur setelah membayar secangkir kopi dan sepotong tempe goreng. Rp5.000 saja.

Demikian cerita receh pada suatu pagi di warung kopi. Saya mencatat cerita ringan di atas menjadi artikel yang juga receh ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun