Dalam diri muncul sedikit dugaan buruk. Barangkali sebagian sales itu ngopi dan nongkrong di warung sambil main gim. Menyia-nyiakan waktu.Â
Mudah-mudahan tidak begitu. Bisa jadi mereka istirahat sebentar untuk meredakan penat.
Namun, jangan terlalu lama. Bagusnya, waktu kerja digunakan secara optimal untuk berproduksi mencapai target.
Empati
Satu waktu sang pemilik pergi ke toko meninggalkan warung, untuk beli telur sekalian memecah selembar uang hasil penjualan.
Tidak ada penjual, seorang pembeli yang baru datang menyeduh sendiri kopi saset. "Sudah biasa," katanya sambil tersenyum.
Seorang ibu berpakaian sederhana celingak-celinguk kebingungan di depan etalase. Pemilik warung biasa memberinya makanan atau gorengan secara cuma-cuma.
Melihat gerak-geriknya, seorang pengunjung berdiri dari tempat duduknya, menghampiri, dan menawarkan kepada ibu itu untuk membungkus beberapa gorengan dan membawa sebotol air mineral.
"Ambil saja, nanti saya yang bayar."
Rezeki
Pria yang ikut nimbrung dalam perbincangan mengaku tidak punya pekerjaan tetap. Makanya, usai mengantar istrinya ke tempat kerja ia berlama-lama nongkrong, ngopi, dan ngerokok. Agaknya, pria itu baru pertama kali berkunjung ke sini.
Lansia sebelah saya memberi nasihat. Katanya, rezeki sudah tersedia di sekitar kita. Tinggal berupaya terus mencarinya. Tak baik terlalu lama menghabiskan waktu dengan sia-sia.Â
Berikhtiar, mumpung masih muda dan sehat. Kurangi pemborosan seperti, misalnya, merokok. Jangan lupa, berdoa memohon kepada-NYA.