5. Mengalami kesulitan bicara sehingga mengeluarkan kata-kata tidak jelas.
***
Sesungguhnya serangan iskemik sementara merupakan keadaan darurat yang memerlukan penanganan dokter.
Seyogianya orang dengan gejala di atas segera mendapatkan penanganan medis tepat. Itu akan mengurangi risiko serangan strok dengan dampak lebih fatal.
Strok merupakan kerusakan pada bagian otak akibat gangguan suplai darah. Menyebabkan kelumpuhan, berkurangnya kemampuan memori, hingga kematian.
Demi menurunkan risiko strok di masa depan, sebaiknya juga menjaga agar tidak terjadi penumpukan lemak dan kolesterol pada arteri, hipertensi, juga diabetes.
Lima gejala atau tanda awal di atas menjadi peringatan tentang terjadinya strok ringan (kata lain dari: mini stroke, Transient Ischemic Attack, serangan iskemik sementara)
Jadi, jangan sekali-kali menyepelekan tanda-tanda awal terjadinya strok ringan dan mengabaikannya. Bila mengenali munculnya gejala awalnya, segera bawa penderita agar mendapatkan perawatan medis tepat.
Bukan ke orang pintar. Itu sama sekali tidak pintar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H