Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bebas jadi Tersangka

10 Juli 2024   12:08 Diperbarui: 10 Juli 2024   12:15 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bebas Jadi tersangka oleh Kindel Media dari Pexels

"Ya bos... Tidak berhasil, bos. Kali ini hakim tidak doyan duit juga gula-gula. Beda dengan ketua yang itu....... ya yang itu... Petunjuk?"

Kepala Politia khidmat menyimak lontaran peluru kata-kata. Gendang telinganya hampir pecah.

"Baik. Baik, bos. Kami akan lebih teliti. Pasti, bos. Kami akan cari calon lain untuk menutupi......" belum usai Kepala Politia berbicara, sambungan diputus dari seberang sana.

Catatan: Kisah fiksi. Kesamaan nama dan peristiwa adalah kebetulan belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun