Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Boleh Seruput Wedhang Teh Tubruk setelah Lima Menit

13 Mei 2024   06:05 Diperbarui: 13 Mei 2024   06:08 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum wedhang teh tubruk dari tatakan (dokumen pribadi)

Belakangan cuaca Kota Bogor terasa lebih panas dibanding sebelumnya. Langit sesekali menumpahkan air. Itu pun tidak deras.

Seringnya membuka jalan bagi sinar matahari menghangatkan bumi. Terlalu hangat pada siang hari bikin kerongkongan cepat kering.

Agaknya meminum seteguk air dingin, misalnya es kelapa muda, dapat meredakan rasa haus.

Pandangan menumbuk bangunan Kedai Es Teh Jaya Abadi. Pas ini.

Sebetulnya tidak jarang saya lewat di depannya, tetapi belum kesampaian mampir ke tempat hits tersebut.

Setiap kali melewati, kedai bergaya jadul itu selalu ramai pengunjung. Kesimpulan yang saya ambil setelah melihat deretan sepeda motor parkir di halaman depannya.

Tampak depan Kedai (dokumen pribadi)
Tampak depan Kedai (dokumen pribadi)

Tempat minum dengan eksterior dan interior gaya lama ternyata menarik perhatian konsumen. Kesannya masuk ke tempat minum jadul.

Tampilan luar kedai seperti bangunan lama. Pintu dan jendela terbuat dari kayu berwarna hijau muda. Dua set meja kursi warna merah berada di luar.

Masuk ke dalam, kesan kuno lebih kuat. Ditandai dengan furnitur lawas, deretan pigura berisi iklan jadul menempel di dinding, cat mengelupas, noda bekas rembesan di langit-langit, dan benda-benda yang sudah ketinggalan zaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun