Terbuka dengan Masukan dan Feedback, yang melibatkan tim, sebagai pendekatan kerja sama dalam penyelesaian masalah.
Berkomitmen Belajar dari Kesalahan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Komitmen bagus bagi pengembangan diri dan organisasi.
Rayakan Keberhasilan dan Kegagalan. Ambil sisi positif dari kesuksesan juga kesalahan, yang akan mendorong perubahan pola pikir dalam organisasi.
Maka, sikap mengakui kesalahan meliputi makna: tanggung jawab, solusi perbaikan, ungkapan penyesalan, penjelasan apa yang salah, pernyataan jera, dan permintaan maaf.
Sekalipun memalukan dan tidak menyenangkan, seseorang yang mengakui kesalahan tidak ragu mengatakan, "Saya salah." Itu sangat dihargai.
Mengakui kesalahan jauh lebih elok, daripada melakukan pembenaran dan rasionalisasi atas kesalahan dibuat. Lagian, tidak perlu repot memelihara kambing hitam di dalam kepala.
Jangan setelah viral baru merasionalkan pernyataan sebelumnya, sambil tidak mengakui kesalahan yang lalai menilai situasi dan terlambat mempelajari perda setempat, seperti.... Ah, sudahlah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H