Di antara waktu tersebut tentu ada jeda untuk melaksanakan ibadah dan amalan, serta istirahat. Waktu istirahat digunakan demi meluruskan punggung di atas tempat tidur, meskipun tidak semenit jua mata terpejam.
Singkat kata, saya tidak memiliki cukup waktu untuk membaca buku bermutu selama Ramadan. Lagi pula, akhir-akhir ini kemampuan kognisi saya amat terbatas untuk menyerap pengetahuan berharga dari buku.
Saya ingin seperti mereka, yang menyempatkan diri membaca buku (yang menurut saya isinya berat) secara konsisten selama bulan Ramadan.
Jadi saat ini bacaan utama selama Ramadan adalah Al-Qur'an. Lainnya membaca ihwal ringan, seperti berita daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H