Berhubung bukan pengamat musik, tetapi penikmat lagu, saya kesulitan menerangkan keindahan lagu "Andaikan Kau Datang", baik versi Koes Plus maupun yang dilantunkan Noah.
Gaya pembawaan asli dan interpretasi Noah sama-sama menyentuh. Terkadang mengakibatkan mendung di mata sulit dibendung agar tidak menjadi gerimis, ketika mendengarnya sambil merenung tentang masa lalu saya yang terciprat lumpur.
Lagu ini mengiris. Bukan hanya karena musiknya.
Liriknya sederhana, namun memiliki makna demikian dalam tentang hubungan seorang manusia dengan Tuhan, yang tidak punya jawab seandainya Kau datang (menjemput) ke mari.
"Andaikan kau datang ke mari. Jawaban mana yang 'kan kuberi..."
Lagu yang membawa pendengarnya menyelami dalamnya lautan perenungan. Melihat ulang perbuatan masa lampau, seraya mencari tahu jawaban yang kelak akan diberikan.
Bagi saya, inilah lagu religi yang selalu terngiang sampai sekarang. Sangat menyentuh ketika menghayati lagu dengan sungguh-sungguh. Merenung dan menyadari akan kekeliruan.
Berikut adalah lagu "Andaikan Kau Datang" yang dinyanyikan oleh Noah (sumber YouTube):
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H