Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Andaikan Kau Datang, Lagu Religi yang Selalu Terngiang

26 Maret 2024   06:08 Diperbarui: 26 Maret 2024   06:32 1717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lirik lagu "Andaikan Kau Datang" sumber: Musixmatch, grafis diolah oleh Budi Susilo

Berhubung bukan pengamat musik, tetapi penikmat lagu, saya kesulitan menerangkan keindahan lagu "Andaikan Kau Datang", baik versi Koes Plus maupun yang dilantunkan Noah.

Gaya pembawaan asli dan interpretasi Noah sama-sama menyentuh. Terkadang mengakibatkan mendung di mata sulit dibendung agar tidak menjadi gerimis, ketika mendengarnya sambil merenung tentang masa lalu saya yang terciprat lumpur.

Lagu ini mengiris. Bukan hanya karena musiknya.

Lirik lagu
Lirik lagu "Andaikan Kau Datang" sumber: Musixmatch, grafis diolah oleh Budi Susilo

Liriknya sederhana, namun memiliki makna demikian dalam tentang hubungan seorang manusia dengan Tuhan, yang tidak punya jawab seandainya Kau datang (menjemput) ke mari.

"Andaikan kau datang ke mari. Jawaban mana yang 'kan kuberi..."

Lagu yang membawa pendengarnya menyelami dalamnya lautan perenungan. Melihat ulang perbuatan masa lampau, seraya mencari tahu jawaban yang kelak akan diberikan.

Bagi saya, inilah lagu religi yang selalu terngiang sampai sekarang. Sangat menyentuh ketika menghayati lagu dengan sungguh-sungguh. Merenung dan menyadari akan kekeliruan.

Berikut adalah lagu "Andaikan Kau Datang" yang dinyanyikan oleh Noah (sumber YouTube):


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun