Itu dulu. Lebih dari lima tahun lalu. Setelah itu tidak ada lagi teman lama yang mengundang bukber bahkan barang sekali.
Sedih? Tidak juga. Sebel iya.
Ya sudahlah. Memang sudah masanya terpinggirkan.
Di luar itu, dalam masa lima tahun tersebut saya bergabung dengan dua WAG alumni SMA. Grup kelas dan grup alumni teman SMA satu angkatan.
Belakangan saya baru menyadari (lebih tepatnya baru mengetahui setelah bergabung), mereka terdiri dari teman-teman lama yang baik. Teman sekolah yang penuh perhatian.
Beberapa kali mereka mengajak berkumpul, entah reuni maupun pertemuan kecil-kecilan dengan acara lebih longgar. Termasuk perjumpaan di bulan Ramadan.
Melalui pengumuman di WAG, setiap tahun ada saja ajakan bukber. Apa daya, ada saat-saat di mana saya merasa tidak percaya diri sebab keadaan yang saya alami.
Satu ketika saya menabahkan tubuh. Mengikuti ajakan bukber.
Ternyata penerimaan teman-teman lama luar biasa. Perjamuan bersuasana kekeluargaan membuat saya percaya diri lagi.
Jadi rasanya saya akan mengiyakan bila kelak ada ajakan bukber teman-teman alumni SMA.
Saat ini belum ada kabar, karena barangkali hari masih terlalu awal untuk mengadakan bukber.