Mumpung masih awal bulan Ramadan, tidak ada salahnya memeriksa kendaraan pribadi sebelum melakukan perjalanan jauh saat lebaran nanti.
Menggunakan kendaraan pribadi (mobil) sehat, Anda dan keluarga melakukan perjalanan mudik menyenangkan.
Kendaraan pribadi yang sehat didapat melalui pemeriksaan cermat
Pemeriksaan kendaraan dengan umur relatif baru bisa dilakukan oleh bengkel resmi, dengan memanfaatkan garansi yang masih tersedia.
Mobil berusia lebih dari 5 tahun atau yang telah menggelinding sejauh 100.000 km, perlu pemeriksaan lebih lanjut. Bukan hanya ganti oli dan filter.
Meliputi apa saja?
Pertama, periksa secara menyeluruh kondisi kendaraan, dari mulai fisik luar hingga bagian yang tidak terlihat.
Kedua, mengamati ketebalan ban, fluida (oli, air radiator, minyak rem, dll), sistem kelistrikan dan lampu, karet wiper (penghapus kaca).
Ketiga, memeriksa mesin meliputi toleransi kerenggangan tali kipas, usia timing belt (biasanya tercatat), umur pemakaian busi, dan kebocoran/rembesan.
Keempat, menguji sistem pengereman, apakah masih pakem atau tidak. Mengecek kedalaman injakan pedal dan lebih jauh melihat ketebalan kampas dan brake pad, cek goresan pada cakram, dan seterusnya.
Kelima, memeriksa sistem transmisi, semisal tebal tipisnya plat kopling pada mobil manual. Kopling tipis ditandai dengan lebih kerasnya injakan pada pedal dibandingkan kondisi sebelumnya.
Keenam, memeriksa kinerja perendam kejut dan kaki-kaki.
Ketujuh, periksa keadaan dan keberadaan peralatan untuk keperluan darurat di jalan seperti ban serep, dongkrak, alat perbaikan sederhana, dan P3K.
Pemeriksaan umum secara menyeluruh tersebut di atas akan menentukan, apakah mobil diperbaiki sendiri atau perlu penanganan ahli (montir berpengalaman).
Tingkat perbaikan berpengaruh terhadap biaya yang akan dikeluarkan, meliputi penggantian suku cadang hingga ongkos-ongkos perbaikan.
Selain memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh juga perlu diperhatikan hal-hal berikut:
- Periksa masa berlaku dokumen kendaraan (STNK) dan pribadi (SIM).
- Mempelajari rute perjalanan yang akan ditempuh, termasuk jalur alternatif jika terjadi kemacetan
- Menimbang tempat-tempat pemberhentian yang aman dan nyaman untuk beristirahat.
- Memperhitungkan kemampuan dan ruang kendaraan dalam membawa barang/bagasi.
- Tentu saja menjaga kesehatan dan menyiapkan mental hingga tiba waktu mudik, jika kelak mengemudi.
Persiapan matang akan membawa kepada perjalanan mudik yang menyenangkan, kelak menjelang lebaran.
Demikian tips singkat yang dapat disampaikan.
