Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Renungan Ramadan: Paham Arti Bersyukur setelah Kecewa Berat

11 Maret 2024   06:08 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:22 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pria kecewa berat oleh Inzmam Khan dari pexels.com

Kesadaran tentang arti bersyukur tumbuh ketika muncul satu pendapat di dalam kepala, seperti ini:

Andai waktu itu serangan stroke mengakibatkan kematian, maka saya tidak pernah sempat menebus kekurangan-kekurangan dalam menyembah Allah SWT.

Tidak sempat memupuk amalan baik. Tidak sempat berbuat baik kepada sesama. Kepada semesta.

Itulah yang membuat saya mengerti arti bersyukur. Menghargai segenap karunia dan nikmat yang telah dikirimkan oleh Allah SWT.

Saya memahami arti bersyukur yang sesungguhnya setelah mengalami kekecewaan dahsyat. Harusnya jangan begitu. Bersyukur diungkapkan setiap saat dalam keadaan apa pun di mana pun.

Semoga Ramadan mendatangkan berkah dari Sang Maha Pemurah bagi kita semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun