Kedai ini menawarkan suasana adem nan asri, selain menjual makanan, kopi seduh, dan aneka penganan. Tempat cocok untuk berkontemplasi.
Bangunannya sederhana. Terlalu sederhana bagi sebuah gerai makanan yang diimpit rumah-rumah bagus di Bogor Tengah, Kota Bogor.Â
Tadinya tanah kosong. Kaveling 500an meter persegi yang tidak dibangun-bangun oleh pemiliknya.
Sebulan lalu penjaga lahan membuat konstruksi bambu beratap seng, sekalian membongkar sebagian pagar sebagai pintu masuk. Ia berniat memanfaatkan sebagian tanah dan mengisi waktu dengan berjualan.
Jadilah warung sederhana. Menjual ayam geprek, nasi goreng, lauk pauk simpel, aneka minuman, dan gorengan.
Letaknya tidak jauh dari rumah. Hanya 110meter diukur dengan Google Maps. Tidak sampai 5 menit bisa dicapai dengan berjalan kaki.
Kemudian kedai sederhana itu menjadi salah satu tempat favorit saya untuk nongkrong. Berlama-lama ngopi sambil cari inspirasi, menulis, atau sekadar healing tipis-tipis biaya murah.
Selain di rumah, adakalanya saya merenung untuk menangkap inspirasi juga menulis di ruang yang sekiranya tenteram.
Maka tempat nyaman, adem, tidak bising, tidak banyak gangguan merupakan lingkungan mendukung dalam kegiatan menulis. Bisa nongkrong lama.