Lagi pula saya sama sekali tidak bisa meninggalkan Kompasiana, sebagai tempat terbaik bagi saya untuk menulis.
Kemudian portal tersebut melakukan pembatasan ceruk pasar (niche), juga target penayangan dalam satu periode tertentu (itu pun angkanya berubah-ubah). Hal-hal tersebut membuat saya makin enggan menulis di sana.
Meskipun demikian saya tidak meninggalkan tempat penulisan itu. Tidak keluar dari WAG yang dibuat khusus untuk para penulisnya.Â
Saya hanya memantau atau membaca seperlunya.
Meskipun demikian, kegiatan menulis tidak berakhir. Saya tetap menulis di Kompasiana.
Ihwal yang sekiranya pantas dibagikan kepada orang banyak saya tuliskan dan tayangkan di Kompasiana, kendati belum tentu setiap hari menulis.
Tidak ada target ditetapkan, baik oleh saya maupun siapa pun.
Ihwal jumlah pembaca didapat? Soal cuan?
Satu kebahagiaan apabila karya tulis yang saya tayangkan dibaca oleh banyak orang. Kian banyak pembaca hingga mencapai jumlah tertentu yang dihitung untuk perolehan K-Rewards.
Kalau tembus, ya Alhamdulillah. Bila tidak, terima kasih ada yang membaca. Begitu saja.
Bagi saya, menulis adalah kesenangan membagikan pengalaman, hasil penglihatan sehari-hari, dan sedikit pengetahuan tersisa.
Perolehan cuan bukan tujuan utama dari menulis. Ia adalah bonus.Â