Seorang kawan bertutur, ia lolos dari bencana kesehatan. Hanya kena stroke ringan dan pulih kembali. Setelahnya tidak terjadi apa-apa.
Ceritanya, ketika sendiri di rumah tiba-tiba ia merasa demikian lemah. Tidak pingsan, tetapi tidak mengerti apa yang terjadi.
Ia hanya terduduk. Diam tanpa bisa bersuara, apalagi berteriak minta tolong.
Keadaan tidak dapat dikendalikan itu berlangsung selama seperempat jam atau lebih. Ia tidak mampu menghitung dengan persis. Setelah itu situasi berangsur pulih.
Anggota keluarganya datang dan segera menolongnya. Memindahkan ke kamar tidur, memberi minum air mineral, dan menyodorkan larutan suplemen produk MLM.
Hari-hari setelah kejadian, sang kawan hidup seperti biasa. Baik-baik saja tanpa pengobatan dan terapi medis.
Kisah berbeda. Belum lama seorang kerabat menelepon, ia hendak meminjam tongkat untuk ayahnya yang mendadak salah satu kakinya kehilangan tenaga.
Waktu itu saya sempat menyarankan agar sang ayah segera dibawa ke Rumah Sakit, untuk penanganan medis. Namun mereka tidak melakukannya.
Setelah dibawa ke dokter umum, ayahnya didiagnosa mengalami gejala stroke ringan yang dipicu oleh penyakit diabetes.
Separuh bagian anggota tubuh melemah, tetapi tidak separah seperti jika terserang stroke.