Harga soto mie berada dalam rentang harga 10.000 hingga 25.000 rupiah. Tergantung isi, tempat, dan suasana ditawarkan.
Harga soto mie pikulan atau gerobak pinggir jalan akan berbeda, dengan yang di lapak tetap. Apalagi di hotel
Soto mie dengan harga lebih terjangkau berisi kulit sapi, jeroan, atau daging kepala. Yang lebih mahal terdiri dari campuran daging sapi.
Umumnya soto mie Bogor berisi daging, kikil, atau jeroan. Ditambah irisan kentang, kubis, risol (spring roll isi bihun), tomat, emping, daun bawang dan seledri, serta mi kuning.
Kuahnya dibuat dari rebusan daging dan tulang dengan rempah-rempah ditumis.
Dulu kuah berwarna merah karena mengandung cabe merah tanpa biji yang digerus. Sekarang cenderung bening kecokelatan, karena kuah juga dipakai untuk soto bening.
Memang ada beberapa pedagang yang sekaligus menjual soto mie dan soto bening.
Agar kuah soto mie menjadi merah, ia menambahkan tumisan cabai merah dan bumbu tertentu di luar sambal.
Artinya, sekarang sulit menemukan soto mie Bogor original dengan kuah merah seperti pada tahun 80-an.
Saya sendiri tidak berusaha mencari soto mie dengan rasa paling pas, karena sedang menghindari makan daging merah apalagi jeroan.
Jadi saya tidak bisa menggambarkan sensasi rasa soto mie pada saat sekarang. Masih seperti dulu atau ada perubahan?Â