Berbeda dengan kompor gas yang mudah dinyalakan kembali setelah dimatikan, tungku kayu bakar perlu usaha lebih lama. Proses memasak baiknya dilakukan terus menerus hingga semua bahan matang.
Langkah pertama adalah mengaron beras, lantas mengukusnya dalam dandang hingga pulen.
Setelah nasi dan sarangan (plat saringan) diangkat, bubuhi sejumput garam ke dalam air panas dalam dandang.
Daun kacang, daun labu dimasukkan sampai cukup matang. Kangkung direbus sebentar, berhubung kangkung darat cepat matang.
Kemudian berganti ke kegiatan goreng-menggoreng. Mulai dari tempe, tahu, dan terakhir pindang tongkol.
Setelah matang, tongkol diangkat. Barulah bahan sambelan (cabai, bawang, tomat) dimasukkan. Tunggu sampai layu. Sementara itu terasi dibakar dalam bara.
Semua bahan sambal diulek. Tidak butuk waktu lama, sambal dalam cobek siap disajikan.
Selama proses memasak, ikan asin japu dan petai utuh berikut kulitnya dipanggang di dalam bara api. Dibolak-balik dan jaga agar tidak gosong.
Masakan matang digelar di atas tikar. Nasi hangat, petai bakar, ikan japu bakar, tongkol tempe tahu goreng, sambal cobek, dan sayur rebus siap disantap.
Tidak perlu menunggu aba-aba, kawan satu itu memindahkan nasi ke piringnya. Mengambil sambal, lauk, dan sayur rebus. Tanpa berkata-kata melahap makanan.