Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Journalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Atas Viralnya Guru Diminta Uang Ajukan Cuti Hamil, Pihak Disdik Ngeles

10 November 2023   13:08 Diperbarui: 10 November 2023   13:13 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar transfer via ATM oleh Peggy und Marco Lachmann-Anke dari Pixabay

Viral guru diminta uang mengurus izin cuti hamil dan melahirkan. Demi menutupinya, Disdik Bogor memberi alasan yang sulit diterima akal.

Seorang staf Dinas Pendidikan Kota Bogor kaget, ada transfer ke rekeningnya. Sekretaris Disdik Kota Bogor Hendres Deddy Nugroho mengatakan, uang Rp250.000 tiba-tiba ditransfer oleh guru yang mengurus izin cuti hamil dan melahirkan (sumber).

Staf administrasi kepegawaian Disdik dan Sekdis kaget, kok sekonyong-konyong ada transfer?

Saya pun kaget setengah mati, sejurus kemudian tertawa tiada henti setelah membaca sampai tuntas.

Kaget mengetahui uang "biaya pengurusan" izin cuti melahirkan ditransfer ke rekening staf kepegawaian. Bukan dibayar melalui loket resmi atau rekening Disdik.

Memang ada instansi yang menyediakan jendela kecil untuk pembayaran. Misalnya, pemohon akan membayar biaya pengukuran bidang tanah di loket pembayaran Badan Pertanahan.

Kalau pembayaran melalui transfer dan pembayaran digital saya belum pernah mengalami.

Jadi untuk mendapatkan pelayanan dan membayar jasa wajarnya dilakukan melalui loket atau rekening resmi. Tidak melalui rekening pribadi. Janggal.

Baca juga: Semangka

Itu yang membuat saya kaget, kok "pembayaran" jasa urus izin cuti lewat rekening pribadi staf kepegawaian Disdik? Jangan-jangan pungutan liar?

Kalau penyerahan uang pelicin biasanya dilakukan dengan cara-cara tidak kentara. Tidak mudah dilacak pada saat sekarang maupun di kemudian hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun