Tragedi maut terjadi di Subang, Jawa Barat. Usai menenggak pesta miras, belasan orang tewas sementara lainnya dalam keadaan kritis.
Berita terbaru dari kompas.com Selasa (31/10/2023) mengabarkan, setelah pesta miras oplosan 14 orang meninggal. Empat orang lainnya kritis, sekarang berada dalam perawatan RSUD Subang. Polisi menangkap pengoplos miras penyebab belasan orang meninggal (sumber)
Miras (minuman keras) oplosan adalah campuran etanol dan metanol. Pencampuran dilakukan agar harga miras oplosan menjadi murah dengan tetap mempertahankan efek memabukkan.
Sebetulnya, apa yang membuat miras oplosan menjadi sangat berbahaya sampai menimbulkan kematian?
Etanol
Ethyl alcohol merupakan hasil fermentasi gula dari jagung atau tebu. Biasa digunakan menjadi bahan baku minuman beralkohol konsumsi. Selain itu, etanol juga digunakan sebagai:
- Disinfektan, digunakan untuk membersihkan peralatan medis dan kulit pasien sebelum penjalani satu proses medis.
- Satu bahan obat pencahar dan anestesi.
- Pencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat mengawetkan makanan.
- Bahan campuran produk kecantikan (parfum, perawatan rambut, dan kosmetik).
- Bahan bakar alternatif. Negara Brasil telah mengembangkan program bahan bakar etanol.
- Elemen yang digunakan dalam industri plastik, bahan kimia, obat-obatan, cat, deterjen.
Etanol adalah cairan bening dengan bau spesifik, mudah terbakar dan menguap, serta mudah larut dalam air.
Mengonsumsi minuman mengandung etanol berpengaruh terhadap sistem pusat saraf manusia dan kecanduaan.
Dalam jumlah terkendali, minum beralkohol dapat menghangatkan badan. Bahkan dalam beberapa kasus, mendorong keberanian menghadapi sesuatu.
Jika berlebihan mengomsumsinya dapat menimbulkan rasa mual bahkan muntah, kehilangan orientasi, gangguan koordinasi, pusing hebat, hingga risiko kematian.
Metanol
Methyl alcohol, dikenal juga sebagai spiritus, merupakan alkohol yang takdapat diminum. Beracun bila dikonsumsi.