Sebetulnya wasabi terbuat dari apa?
Pasta hijau tersebut berasal dari tanaman kubis-kubisan (Brassicacae) asli Jepang yang diparut halus.
Selain menjadi sambal penyedap makanan, wasabi juga lazim digunakan sebagai obat tradisional (sumber).
Artinya, wasabi memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Sebuah portal kesehatan menyebutkan nutrisi dalam 16 gram (1 sendok makan wasabi):
- 1 gram serat.
- 1,7 gram lemak.
- 0,4 gram protein.
- 7,4 gram karbohidrat.
- 542 miligram natrium.
- Sedikit zat besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan folat.
Selanjutnya, wasabi memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu:
- Antibakteri. Senyawa aktif allyl isothiocyanate bersifat antibakteri, yang mampu membasmi mikroorganisme.
- Membantu Mengendalikan Berat Badan. Senyawa 5-hydroxyferulic acid dalam wasabi akan menghambat pembentukan lemak pada tubuh.
- Mencegah Peradangan. Senyawa allyl isothiocyanate dalam wasabi bersifat antiinflamasi, yang mampu mencegah terjadinya peradangan.
- Menghindari Risiko Anemia. Kandungan zat besi, kendati sedikit, dapat menghindari terjadinya anemia (mudah lelah, pusing, jantung berdebar).
- Mengeliminasi Pertumbuhan Sel Kanker. Senyawa aktif methysulfinyl hexil isothiocyanate (6-MITC) dalam wasabi memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker.
Disebutkan bahwa sebagian manfaat-manfaat di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut (sumber).
Ternyata wasabi memiliki segudang fungsi: menjadi sambal penyedap makanan; melawan bakteri yang mungkin terdapat di daging ikan mentah pada sushi; dan manfaat lain yang baik bagi kesehatan tubuh.
Membubuhkan wasabi di atas daging sebaiknya jangan terlampau banyak, agar sensasi meledak di mulut terasa lembut. Sebaiknya jangan menambahkan wasabi secara berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H