Pernah gak sih? Berada dalam situasi kemeriahan pesta di sebuah hotel, kemudian aliran listrik padam.Â
Padahal acara sedang seru-serunya, sebagian tamu berjoget atau bernyanyi diiringi musik hidup, hidangan sudah tertata rapi di beberapa meja, dan semua orang bersenang-senang.
Mendadak gelap. Musik berhenti. Hening. Berganti riuh suara tamu.
Sebagian pengunjung terkejut lanjut berlari keluar ruangan. Sebagian mengucapkan segala hal. Sebagian memaki.
Penerangan tidak segera nyala. Genset tidak segera hidup mengalirkan listrik begitu listrik PLN padam.Tidak ada modul automatic transfer switch (ATS) pada mesin pembangkit listrik.
Maklum pembangkit listrik dengan motor bakar milik pihak hotel merupakan barang jadul. Untuk menyalakannya perlu effort lebih. Butuh waktu lebih lama yang tidak cukup meredam kepanikan para tamu.
Sebagai tamu dalam situasi tidak mengenakkan itu, saya sudah pernah mengalami. Sekali.
Sebagai personel yang terlibat dalam industri hotelier hospitality, saya belum pernah. Beda dengan Bu Celestine Patterson yang telah malang melintang di dunia perhotelan.
Namun dalam skala kecil, saya sempat berada di industri hospitality. Bisnis terkait keramahtamahan, yaitu pengelolaan bisnis kuliner.
Semi fine dining restaurant yang menjual keramahtamahan dan suasana cozy, selain makanan minuman.Â