Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nasi Tutug Oncom, Sajian Sederhana nan Menggugah Selera

12 Juni 2023   08:09 Diperbarui: 15 Juni 2023   19:04 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Nasi Tutug Oncom dalam daun pisang(dokumen pribadi)

Setelah beberapa kali gagal, baru Sabtu kemarin saya mampir ke rumah makan dekat Taman Air Mancur itu.

Restoran dengan gaya saung masih sepi. Bisa jadi belum tiba waktunya makan siang, tapi huru-hara di dalam perut membawa kaki memasuki saung. Duduk dan membaca buku menu.

Tidak pakai lama. Pandangan mata tertumbuk pada gambar Nasi Tutug Oncom berikut harganya yang Rp7.150. Ini pilihan pertama!

Memilih Nasi Tutug Oncom bukan tanpa alasan. Selain harga terjangkau, rasa yang mendadak terngiang di kepala telah mempengaruhi pilihan.

Dulu waktu tangan kanan masih berfungsi normal, saya kerap membuat sendiri. Ya, kadang-kadang beli juga sih, kalau males bikin.

Terinformasi, Nasi Tutug Oncom merupakan makanan khas Tasikmalaya. Selanjutnya ia menyebar ke wilayah lain di Jawa Barat.

Olahan sederhana dari bahan yang sahaja. Terdiri dari nasi dan oncom serta bumbu lainnya.

Oncom berbumbu dimasukkan ke dalam nasi lalu dicampur merata. Ditumbuk atau dibejek-bejek menggunakan ulekan (muthu). Proses penumbukan itulah yang dalam bahasa Sunda disebut tutug.

Rasanya enak. Sedikit pedas dengan aroma kencur yang membuat lidah mengenyam tanpa jeda.

Saya membongkar kenangan, berusaha menemukan cara membuat Nasi Tutug Oncom. Sayangnya saya hanya mampu mengingat resep tanpa takaran.

Bahannya nasi putih dan oncom. Memakai oncom hitam yang terbuat dari fermentasi ampas kacang tanah. Sedangkan oncom merah dari ampas tahu.

Kuncinya ada pada pembuatan tumisan oncom atau sambal oncom.

Bahannya: oncom bakar yang dikoyak-koyak.

Bumbu dihaluskan: oncom, bawang merah, bawang putih, cabai merah dan rawit, terasi bakar, garam, kencur.

Begini langkah membuat Nasi Tutug Oncom:

  • Tumis bumbu dengan sedikit minyak sampai harum.
  • Masukkan oncom kering yang sudah disuwir.
  • Aduk rata hingga adonan lebih kering. Jadilah sambal oncom.
  • Terakhir, campurkan sambal oncom dengan nasi. Aduk sambil ditumbuk dengan ulekan. Ditutug, kata teteh geulis ti Parahyangan (gadis manis dari tanah Parahyangan).
  • Tambahkan daun kemangi, bila suka.

Nasi Tutug Oncom siap disajikan. Dimakan begitu saja membuat mulut tidak berhenti mengunyah.

Akan lebih enak jika disantap bersama:

  • Sambal, biar tambah pedas.
  • Lalapan.
  • Ikan asin, boleh teri digoreng kering atau gabus.
  • Tempe tahu.
  • Ayam goreng.
  • Ikan goreng atau bakar.

Dalam kesempatan makan siang di rumah makan dekat Air Mancur, Kota Bogor, saya memesan tambahan lauk dan sayur, yaitu:

  • Gurame Bakar.
  • Tempe tahu goreng.
  • Pencok kacang panjang.
  • Tumis jantung pisang.
  • Sayur asem.
  • Sambal lalap.

Gurame bakar, tempe tahu, pencok, sayur asem, tumis jantung pisang (dokumen pribadi)
Gurame bakar, tempe tahu, pencok, sayur asem, tumis jantung pisang (dokumen pribadi)

Lha kok tambahannya banyak?

Tidak jadi soal. Buktinya, dua orang memasukkan semua hidangan di atas ke dalam pencernaan. Meninggalkan kepala dan tulang gurame serta piring kosong.

Menyantap Nasi Tutug Oncom adalah menjelajahi rasa yang tidak pernah membosankan.

Olahan sekilas mirip nasi goreng, tetapi tidak persis demikian. Nasi Tutug Oncom lebih pulen dengan sensasi rasa sedikit pedas. Ditambah aroma kencur dan gurihnya oncom. 

Sajian sederhana nan menggugah selera.

Oncom yang mengandung protein nabati (13%) bermanfaat dalam Kesehatan, yakni melancarkan sistem peredaran darah (sumber). Bila tepat dalam pengolahan, oncom akan terasa gurih bikin nagih.

Selain di Jawa Barat, apakah Nasi Tutug Oncom tersedia di wilayah lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun