Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tren Sepeda Listrik dan Aturan Penggunaannya

2 Juni 2023   20:05 Diperbarui: 9 Agustus 2023   10:14 2322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selepas magrib terdengar tangis di tikungan depan rumah. Seorang anak perempuan usia kelas 5 atau 6 SD terjatuh dari sepeda listrik.

Belakangan ramai anak-anak menaiki sepeda listrik mengelilingi lingkungan. 

Ternyata ada penyewaan sepeda listrik di sekitar permukiman. Membaca papan nama terpasang pada spark board tail, usaha tersebut dikelola oleh perorangan.

Terinformasi, untuk pemakaian satu jam dikenakan biaya Rp15 ribu. Saya belum tahu mekanismenya. 

Boleh jadi penyewaan itu mengikuti jejak usaha serupa sebelumnya.

Sekian bulan lalu, terlihat beberapa sepeda listrik warna ungu parkir pada tempat tertentu di Kota Bogor. Sebuah perusahaan menyewakannya seharga Rp12 ribu untuk 15 menit melalui aplikasi khusus (sumber).

Bisa juga, penyewaan sepeda listrik di permukiman memanfaatkan momentum: mumpung lagi tren.

Terutama pada hari libur, pengguna sepeda listrik berseliweran dari pagi hingga malam. Baru reda bakda Isya. 

Senang sekaligus khawatir melihat kegembiraan anak-anak di atas sepeda listrik. Mereka berkendara cepat, kadang sembrono tanpa perhitungan. 

Pengguna yang berusia rata-rata 12 tahun mestinya mahir mengendarai kereta angin, termasuk sepeda berpenggerak dinamo. Namun peristiwa jatuhnya anak perempuan dari sepeda listrik adalah satu contoh kecerobohan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun