Eh tapi, benarkah ringan bila dilihat dari tingkat suku bunga?
Menurut OJK, bunga pinjaman adalah imbal jasa atas pinjaman diberikan, ditentukan oleh Bank kepada debitur atau peminjam (sumber).
Umumnya bank keliling memberikan pinjaman mulai Rp200 ribu hingga Rp5 juta. Dengan pilihan tenor angsuran (pokok plus bunga) 15 hingga 24 hari. Pinjaman tempo pendek memiliki angsuran harian lebih besar daripada pengembalian lebih panjang.
Sebagai gambaran, pinjaman Rp3 juta diangsur dengan pilihan sebagai berikut:
- Jangka waktu 15 hari, angsuran Rp240 ribu per hari.
- Jangka waktu 16 hari, angsuran Rp225 ribu per hari.
- Jangka waktu 18 hari, angsuran Rp200 ribu per hari.
- Jangka waktu 20 hari, angsuran Rp180 per hari.
- Jangka waktu 24 hari, angsuran Rp150 per hari.
Meskipun berbeda jangka waktu, total pengembalian tetap sama yakni Rp3.600.000,00. Artinya, pinjaman Rp3 juta dikenakan bunga Rp600.000,00.
Jika menghitung jumlah bunga dibandingkan dengan pokok pinjaman awal, maka tingkat bunga adalah 17% selama 15-24 hari. Atau suku bunga flat harian sebesar 0,83% hingga 1,33% per hari. Ringan ya! Menurut perspektif jangka sangat pendek.Â
Tingkat suku bunga menjadi fantastis ketika nilai tersebut disetahunkan. Dengan asumsi 1 tahun = 360 hari, maka tingkat suku bunga menjadi: 300-480 persen per annum (p.a.)!
Itulah dasar pengenaan bunga salah satu bank keliling. Gambaran tersebut bukan generalisasi.
Tidak diketahui apakah mereka termasuk warga yang memiliki akses atau tidak, terhadap produk dan layanan jasa keuangan. Unbanked atau underbanked. Diketahui sebagian orang "mampu" membayar pinjaman dengan tingkat suku bunga super tinggi.Â