Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Begini Kiat dan Sikap Menghadapi Cuaca Ekstrem

27 April 2023   21:09 Diperbarui: 27 April 2023   21:05 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cuaca panas, suhu panas. (SHUTTERSTOCK/VladisChern) diambil melalui kompas.com

Tumben. Hari Kamis (27/4/2023) tidak sepanas sebelumnya. Sampai lebih dari pukul sepuluh pagi sinar matahari tidak begitu menyengat. 

Biasanya pada hari-hari kemarin ultraviolet jam sembilan pagi membakar kulit. Langit jam satu siang berawan tanpa mendung tebal. 

Suhu Kota Bogor turun hingga di bawah 30 derajat C, padahal sebelumnya bisa mencapai 31-32 derajat Celcius. 

Lumayan gerah, kendati tidak sepanas Ciputat yang sempat mengalami lonjakan suhu hingga 37,2 derajat C (sumber).

Satu anggota WAG Alumni SMA 2 membagikan kiat-kiat menghadapi cuaca panas, yang ternyata disalin dari kompas.com. Artikel Kemenkes Bagikan 9 Tips untuk Hadapi Cuaca Panas yang Tak Biasa itu, disarikan begini:

  • Minum air yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
  • Jauhi minuman berkafein, berenergi, beralkohol, dan berpemanis.
  • Gunakan topi atau payung demi mengurangi paparan sinar matahari.
  • Mengenakan pakaianlonggar yang berbahan ringan.
  • Hindari memakai baju warna gelap yang menyerap panas.
  • Usahakan berteduh di antara pukul 11.00 hingga 15.00.
  • ketika panas terik jangan tinggalkan siapa jua di dalam mobil terparkir.
  • Jika keluar rumah, oleskan tabir surya pada kulit terbuka.
  • Sediakan botol penyemprot air di dalam mobil.

Nyontek lagi dari artikel yang sama, pihak Kemenkes mengimbau agar masyarakat mewasapadai gejala ini: berkeringat, kulit kering dan terasa panas, kulit tampak pucat, jantung berdebar, kram, mual/muntah/pusing, urin sedikit dan berwarna kuning pekat.

Begitu sembilan kiat. Diberikan oleh Kemenkes demi menghadapi Panas Ekstrem yang sedang melanda sebagian wilayah kita. Menggunakan elemen dari luar (air, payung, tabir surya). Atau menghindari keadaan yang membuat panas (berteduh) dan penyebab gerah (misal, minuman beralkohol).

Cuaca ekstrem yang given itu sangat sulit diubah. Jika memungkingkan, butuh upaya besar --sangat besar-- mengubah iklim.

Maka, kita bisa menyiasatinya dengan cara-cara yang dibagikan oleh Kemenkes.

Sebelum mengambil kiat-kiat di atas, penting meneguhkan ini:

  • Merupakan perbuatan sia-sia mengeluhkan keadaan yang diberikan itu.
  • Mengeluh mustahil dapat mengubah iklim atau cuaca ekstrem, malahan akan memperburuk keadaan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun