Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Cara Aman Bermain di Pantai agar Tidak Dibawa Nyi Roro Kidul

27 April 2023   08:03 Diperbarui: 27 April 2023   07:59 2096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paling tidak ada dua pantai berjarak relatif dekat dengan Kota Bogor. Pantai Ancol di Jakarta (66 km) dan Pelabuhan Ratu (83 km) di Kabupaten Sukabumi.

Bila mau melakukan perjalanan lumayan jauh, ya ke Pangandaran (hampir 400 km) atau Pantai Anyer (153 km).

Mengetahui jarak tersebut setelah melihat Google Maps, bukan hasil mengukur sendiri memakai penggaris di peta. Apalagi ngukur pakai meteran. Ogah banget!

Selain menyajikan pemandangan laut berikut ombak berbaris, Ancol berdekatan dengan fasilitas wisata. SeaWorld, Dunia Fantasi, dan sebagainya. Dulu sempat ada sirkuit Ancol.

Pantainya kurang menarik untuk dipakai bermain air. Terakhir ke sana, pasir landainya yang tidak putih dihiasi sampah. Entah sekarang.

Pelabuhan Ratu menyajikan pemandangan lebih menggetarkan. Dengan deburan ombak laut selatan dan kelindan kisah mistis di sekitarnya, perbatasan daratan dengan lautan itu menarik perhatian pengunjung dari berbagai daerah.

Setelah lebaran, terutama pas akhir pekan, pelancong dari Jakarta, Bogor, bahkan Sukabumi sendiri berbondong-bondong ke pantai tempat bersemayamnya Nyi Roro Kidul.

Uniknya, beberapa wisatawan menaiki mobil bak terbuka dengan terpal penghalang sinar matahari langsung. Satu pickup mampu memuat belasan orang dewasa.

Ombak bergulung-gulung menjadi fenomena menarik. Mengejarnya atau dikejar.

Takjarang diberitakan, wisatawan dikejar ombak. Ditelan lalu diseret arus kencang ke dasar lebih dalam.

Orang-orang percaya bahwa mereka dibawa ke istana penunggu yang menyukai orang berpakaian warna hijau. Katanya.

Terlepas dari kisah-kisah mistis, jika bermain ombak di pantai Pelabuhan Ratu agar memperhatikan hal-hal berikut:

  • Memakai pakaian untuk berenang. Jangan pakai baju hijau khusus kondangan yang itu ya!
  • Bermain-main dengan buih di tepi, bukan di tengah dengan ombak bergulung-gulung.
  • Jangan terlalu percaya diri bermain terlalu jauh dari bibir pantai. Sewaktu-waktu ombak besar dapat menelan.
  • Apabila membawa anak-anak, awasi dan dampingi mereka.
  • Hati-hati dengan intensitas gulungan ombak yang dapat menyeret ke bagian berarus kuat.
  • Perhatikan peringatan-peringatan, baik yang tertulis maupun diimbau oleh petugas.
  • Jika ada, ikuti petunjuk dari mereka yang berpengalaman atas situasi pantai.
  • Gunakan produk tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang membakar.
  • Bermain secukupnya, jangan sampai seharian. Ntar gosong.

Begitu cara aman bermain ombak di Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, agar tidak dibawa Nyi Roro Kidul sang penguasa pantai selatan.

Dari pantai favorit pulang membawa lelah, kegembiraan, dan oleh-oleh. Bukan cuma nama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun