Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Begini Cara Menikmati Bakso agar Mengenyangkan dan Menyenangkan

24 April 2023   11:05 Diperbarui: 24 April 2023   11:00 2077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ke dalam semangkuk bakso bisa ditambahkan mi kuning, bihun, kwetiau, tahu, lontong atau ketupat, dan nasi.

Dulu saya kadang makan siang bakso kuah (tanpa mi atau bihun) dengan nasi putih. Sebuah warung bakso di daerah Setiabudi Jakarta Selatan memang menyediakan nasi.

Apa pun ragamnya, bakso tetap menjadi makanan favorit di setiap saat. Apalagi di waktu sekitar lebaran. Kagak ade matinye dah!

Sulit menemukan orang yang tidak menyukai bakso.

Saya tidak bisa begitu saja menihilkan rasa cinta terhadap bakso, kendati dokter tidak menyarankan makan olahan daging merah dan mengandung lemak. Sesekali bolehlah memakannya.

Satu favorit saya adalah bakso bening. Pernah diulas di artikel: Bakso Bening yang Sedap Banget, Kendati Tanpa Tambahan Bumbu Penyedap

Apa pun modelnya, bakso merupakan penganan favorit bagi nyaris semua orang. Pun beragam cara menikmatinya.

Seorang kawan sekolah membubuhkan banyak kecap, saus, cuka makan, dan sambal ke dalam kuah bakso. Warnanya berubah butek. Rasa kuah mestinya berbagai-bagai. Setelah memotong kecil bulatan bakso, baru ia menikmati petualangan rasa.

Sedangkan orang lain menambahkan kondimen secukupnya, tetapi sambalnya banyak sekali sehingga rasa gurih kuah tertutup oleh pedas level dewa.

Apabila sempat memperhatikan para penikmatnya, maka akan dijumpai beragam cara menyantap bakso.

Saya sendiri punya gaya dalam menghabiskan bakso, yakni:

  • Memesan semangkuk bakso tanpa micin.
  • Pakai bihun (lebih suka kalau ada kwetiau), sayur, dan sedikit garam.
  • Saya tidak menolak tambahan isian (tahu, telur, tetelan) untuk mendampingi pentol bakso.
  • Mencicipi sesendok kuah yang masih bening, agar bisa menilai gurihnya sebelum ditambah pelengkap/kondimen.
  • Menambahkan cuka (atau jeruk limau/nipis) dan sedikit sambal yang tidak bakal membakar lidah. Aduk rata.
  • Lalu menyendok kuah, bihun, sayur, dan tetelan atau tahu jika ada. 
  • Makan perlahan dan menikmati hingga mangkuk kering.
  • Terakhir, dan ini yang paling saya hayati, adalah memotong bulatan bakso menjadi beberapa bagian. Mengenyam pelan-pelan menjelajahi petualangan rasa lembut yang kenyal nan gurih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun