Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Berinvestasi di Usaha Milik Teman

6 Februari 2023   21:07 Diperbarui: 7 Februari 2023   12:47 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar teman baik menawarkan investasi oleh Tumisu dari Pixabay

Teman baik minta kita agar menanam modal di usahanya. Dengan janji keuntungan menggiurkan. Mau menolak, tapi segan. Menyanggupi, khawatir risikonya. Dilematik. Bagaimana menghadapinya?

Keluar dari ruang sejuk Nganumart, seorang pria berbadan subur menyapa. Akrab. 

Saya gagal menemukan serpihan ingatan yang tercecer entah di mana, kendati telah mengaduk-aduk ruang di dalam kepala.

"Tidak ingat juga? Saya, Har (nama disamarkan). Tinggal dekat sini."

Ibarat air es disiramkan ke besi membara, memori serta-merta bangkit. Ia tinggal hanya lima ratus meter dari rumah saya. Saya ingat, seperempat abad lalu bertemu di kantornya.

Selama itu pula Har sengaja tidak muncul di khalayak. Maka dari itu saya tidak pernah berjumpa. Pernah ding sekali melihatnya dari kejauhan. Menggunakan pakaian tertutup. Bergerak terburu-buru.

Mengapa mesti sembunyi-sembunyi?

Satu ketika pada tahun 1995 di halaman rumahnya terlihat beberapa sedan bagus. Bukan kendaraan tamu.

Sebelumnya saya mengerti keadaan Har tidak demikian. Memakai satu VW Combi (It's not a car! It's a Volkswagen) bergantian dengan adiknya.

Di satu kesempatan lain, saya diundang ke kantornya. Ternyata Har membuka usaha perdagangan dengan pembeli dari luar negeri. Belum terlalu lama beroperasi, namun telah berkembang pesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun