Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Agar Lebih Sehat, Masak Nasi dari Beras Campur atau Beras Merah Saja?

26 Januari 2023   05:59 Diperbarui: 26 Januari 2023   15:03 5362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nasi dari beras merah oleh Jirreaux dari pixabay.com

Tambah nendang bila makan nasi putih ditemani sambal, ikan pindang goreng, dan jengkol! Hmmmm....

Mencecap nasi dari beras merah lebih hambar, dengan jalinan serat lebih keras dan garing tanpa rasa. Kurang enak.

Muncul pertentangan batin. Demi mendamaikan antara tujuan kesehatan dengan keelokan rasa, selanjutnya saya mencampur dua macam beras. Nasi merah putih. 

Ilustrasi beras merah dicampur beras putih oleh pasrasaa dari pixabay.com
Ilustrasi beras merah dicampur beras putih oleh pasrasaa dari pixabay.com
Makan nasi merah campur nasi putih mungkin memperbaiki rasa, tapi apakah jadi lebih baik bagi saya? Kita lihat.

Tibalah waktu pemeriksaan. Hasil laboratorium menunjukkan, kadar kolesterol total dan LDL (low-density lipoprotein/kolesterol jahat) berada di bawah ambang batas. Normal.

Namun laporan itu juga menuliskan kadar trigliserida tinggi. Bahkan naik dari sebelumnya menjadi 218 mg/DL (batas aman 150 mg/DL).

Kata arek Ngalam)*, "blaen iki Sam, Sampeyan kadit tahes!")**

Demi mengetahui bahwa saya memakan nasi merah campur nasi putih, sontak dokter menekankan agar hanya makan nasi dari beras merah. 

Lalu menghindari makan nasi putih dan makanan berbahan tepung, jajanan, dan segala yang dapat memicu kenaikan kolesterol dan trigliserida.

Murni nasi dari beras merah. Tidak dicampur beras putih. Titik!

Maka sejak saat itu saya mendapatkan sumber karbohidrat hanya dari nasi beras merah. Tidak dicampur dengan nasi putih. Bagi saya, itu lebih baik agar trigliserida terkendali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun