Menyusuri gang yang sudah mulai sepi. Sesekali terdengar suara latto-latto, tangis anak, dan pertengkaran suami istri dari balik dinding kayu.Â
Ia berdiri di keremangan jendela dan pintu kios-kios serta toko-toko sudah tutup. Bersama perempuan-perempuan di distrik merah menunggu peminat yang akan menawar harga diri.
Perempuan itu pun bergumam, "persetan dengan kata orang!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!