Selagi pak Kamal melayani pembeli, saya menyingkir melalui trotoar panjang yang sepi. Di sanalah saya menumpahkan sesal dan rasa kacau yang mengiris.
Akhirul Kata
Belajar dari pengalaman di atas, besok besok saya lebih cermat dalam menghitung dan menilai apa pun. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan.
Jangan salah menilai seperti sebelumnya. Melihat selintas tanpa parameter cukup lalu terburu-buru menyimpulkan sebuah keadaan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!