Mengambil kesimpulan berdasarkan parameter terbatas akan menimbulkan salah penilaian tentang suatu keadaan. Itu yang saya alami.
Tidak ada dampak fatal, tetapi kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman karena salah menilai. Paling tidak ada tiga kekeliruan berkaitan dengan distribusi keripik amanat Pak Tjipta dan Bu Roselina.
Jenis Keripik
Pembungkus paket dari Jakarta yang tiba hari Senin (2/1/2023) langsung digunting. Dus besar dibiarkan terbebat lakban. Dus kecil dibuka, berisi sepuluh (ternyata bukan 9) bungkus keripik pisang rasa original dan cokelat.
Hanya berlandaskan kenyataan itu, saya menyimpulkan seluruh isi kiriman terdiri dari dua macam keripik. Tiadanya keterangan atau daftar isi menguatkan konklusi.
Selasa pagi dus besar dibuka. Ternyata isinya aneka keripik: singkong, bayam, ubi ungu, bawang, juga pangsit dan kremesan.
Salah dong. Terlalu cepat mengambil kesimpulan, di mana pernyataan dua jenis keripik terlanjur disampaikan dalam artikel kemarin. Mohon maaf.
Kemampuan Distribusi
Hari Senin saya membagikan 7 bungkus ke berbagai pihak. Persoalannya, paket datang menjelang makan siang. Setelah lohor, hujan turun. Kemudian waktu digunakan untuk distribusi kurang dari satu jam.Â
Dengan itu saya menghitung bahwa diperlukan 8 hari untuk menghabiskan semua keripik (dengan kondisi sama). Tepatnya 58:7= 8,2857142857142 hari.
Selasa kemarin pukul 8 saya berangkat, kendati masih gerimis. Anggap saja salju turun. Memberikan keripik titipan ke ibu di tempat sampah, ibu yang tinggal di los ukuran 4x4 meter persegi sekalian menjual gorengan.