Ada satu masa berada di perusahaan yang menyediakan anggaran untuk outing bagi seluruh pegawai.
Biaya transportasi, akomodasi, dan cenderamata untuk berbagai permainan disediakan oleh perusahaan. Tinggal bawa badan, tas berisi baju, dan camilan selama perjalanan.
Outing kantor merupakan kegiatan menyenangkan dan melepaskan diri dari pekerjaan rutin.
Ada pula masa di mana anggaran outing bagi karyawan tidak mencukupi. Bukan sengaja ditiadakan, tapi kondisi keuangan perusahaan setelah krisis moneter 1998 belum sepenuhnya pulih. Biaya untuk outing kantor amatlah minim.
Pegawai sudah menuntut, mengingat tahun sebelumnya tidak melakukan kegiatan di luar kantor. Mungkin mereka merasa jenuh.
Diakui, outing bersama merupakan acara menyenangkan untuk:
- Mempererat hubungan sosial antar pekerja (team bonding).
- Dipercaya dapat mengurangi stres di tempat kerja dan akibat kegiatan rutin yang monoton.
- Dapat meningkatkan keterlibatan pegawai dalam satu kegiatan.
- Menumbuhkan kedekatan antar sesama.
- Menciptakan lingkungan kerja lebih baik.
- Melahirkan rasa kebersamaan dan solidaritas pegawai yang ikut serta.
Waktu untuk outing kian dekat. Kegiatan keluar kantor perlu diadakan mengingat karyawan sudah demikian penat dengan pekerjaan.
Mau tidak mau manajemen memutar otak mencari sumber dana sebelum tiba waktunya.
Manajemen menyusun proposal sederhana yang kemudian mendistribusikannya ke rekanan.
Reaksi mereka mengejutkan. Perusahaan pemasok groceries meminjamkan vila di Cipanas, Cianjur. Termasuk penyediaan konsumsi selama menginap.
Importir daging menyediakan bus. Distributor air mineral menyediakan lebih dari cukup air minum dalam kemasan dan uang.
Sedangkan suplier bahan lain memberikan barang sebagai hadiah games, dari mulai mug hingga kompor gas. Sebagian memberikan donasi.
Proposal dibuat bukan untuk tujuan memperoleh dana dengan imbalan pencantuman nama dagang (branding). Bukan pengajuan untuk sponsorship, tapi murni donasi.
Singkat cerita, dengan telah tersedianya fasilitas dan dana diperlukan, maka outing kantor dapat dilaksanakan pada saatnya.
Seluruh manajemen dan pegawai mengikuti kegiatan luar kantor itu. Seru!
Outing diisi dengan banyak permainan. Bernyanyi bersama. Saling curhat yang bukan untuk menjatuhkan satu sama lain. Bakar jagung, ikan, dan sate. Lainnya, saya tidak ingat.
Outing kantor yang menyenangkan semua pihak terlibat. Mereka kembali membawa kegembiraan dan kekompakan, selain --tentu saja--- rasa capek dan baju kotor.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI