Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Best in Citizen Jounalism dan People Choice Kompasiana Awards 2024, yang teteup bikin tulisan ringan-ringan. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pilih Mana, Warung Nasi atau Restoran Cepat Saji?

9 Desember 2022   05:59 Diperbarui: 9 Desember 2022   05:59 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Etalase sebuah warung nasi sederhana (dokumen pribadi)

Bisa betah berlama-lama di restoran cepat saji. Namun bisa saja warung memiliki kesan akrab dengan atmosfer adem membuat hangat jiwa.

Pelayanan

Pasti restoran cepat saji unggul dalam services. Para staf terlatih dengan standar pelayanan restoran.

Sedangkan warung? Pelayanan beragam. Anda bisa menjajal sendiri saat makan siang nanti.

Lokasi

Restoran cepat saji berada di kawasan bagus yang strategis. Warung makan bisa di mana saja. Nyempil di kawasan elite, dekat perumahan, di pasar tradisional, dekat terminal, dan di mana saja.

Kesehatan

Tentu saja restoran cepat saji telah mematuhi standar higienis dalam pengolahan makanan maupun menjaga kesehatan lingkungan.

Sedangkan warung tidak menyatakan pemenuhan terhadap kesehatan dalam proses memasak dan penyajian di etalase.

***

Jadi baik warung nasi sederhana maupun restoran cepat saji memberikan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tergantung preferensi.

Untuk berlama-lama, restoran cepat saji memiliki keunggulan. Nyaman, dingin, bersih. Namun demikian, bukan berarti di warung makan sederhana tidak cukup nyaman untuk bisa berlama-lama. Bisa!

Warung nasi tidak jauh dari rumah menyediakan makanan sederhana yang enak, suasana akrab dalam ruang makan sempit, adem di bawah pohon rindang, dan --tentu saja-- murah. 

Tempat makan di warung (dokumen pribadi)
Tempat makan di warung (dokumen pribadi)
Dua jam nongkrong di warung, saya menyelesaikan satu tulisan belum disunting. Menghabiskan satu cangkir kopi, satu gelas air, dua potong tahu sutera goreng, dan dua kerupuk. Semuanya ditukar dengan uang sepuluh ribu perak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun